Berkebun sayur tidak berbeda dengan menanam tumbuhan pada umumnya termasuk bunga. Jika langkah atau tata kelola dan perawatan terhadap tanaman tepat, tanaman sayur akan berkembang baik dan menghasilkan sayuran yang berkualitas. Dari sisi nutrisi maupun kelezatan.
Tata Cara Berkebun Sayur Mayur
Pertama, Anda harus memutuskan berapa ukuran kebun yang ingin Anda tanam. Kemudian memilih tempat / kebun yang tepat untuk bercocok tanam, yakni lahan basah, bukan lahan kering.
Lahan yang kualitasnya baik meliputi:
- memiliki drainase yang baik
- aliran udara yang baik
- tanah yang subur
Penting juga sebagai pertimbangan, lahan pertanian ini mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin. Termasuk penting untuk diperhatikan oleh karena kebun sayur memiliki banyak daya tarik bagi banyak hewan, seperti tikus, kelinci, rusa, babi hutan, hama dan banyak lainnya yang dapat merusak tanaman sayur Anda. Salah satu cara untuk mencegah hal ini adalah mengelilingi taman Anda dengan pagar, atau memasang jebakan untuk menangkap tikus, hama, dan hewan lainnya.
Sebelum Anda mulai menanam, tanah harus disiapkan dengan benar. Tanah yang baik untuk berkebun sayuran dihasilkan dengan pengolahan tanah dan penggunaan bahan organik dalam tanah tersebut. Tanah harus digarap (dibajak) dengan tujuan mengendalikan gulma dan mencampur mulsa organik ke dalam tanah.
Mulsa juga merupakan bagian penting dari persiapan tanah. Bahan organik yang ditambahkan ke tanah akan melepaskan nitrogen, mineral, dan nutrisi lainnya guna tumbuh kembang tanaman. Jenis mulsa paling populer dan terbaik yang bisa Anda gunakan adalah kompos. Sedangkan jenis dan jumlah mulsa / pupuk yang digunakan tergantung pada tanah dan jenis tanamannya.
Kenali Kebutuhan Spesifik Tanaman
Beberapa tanaman yang memiliki kebutuhan spesifik. Tanaman rindang, seperti kubis, bayam, dan selada biasanya tumbuh lebih baik dengan lebih banyak nitrogen. Sementara tanaman akar seperti kentang, bit, lobak, dan wortel membutuhkan lebih banyak kalium.
Rekomendasi untuk dibaca : Manfaat Jahe untuk Obat Herbal
Tomat dan kacang-kacangan menggunakan sedikit pupuk, sementara tanaman seperti bawang merah, seledri, dan kentang membutuhkan pupuk dengan jumlah yang lebih besar.
Tata Kelola Kebun Sayuran
Satu hal yang sangat penting dalam berkebun sayuran adalah pengaturan kebun. Jenis sayuran yang ditanam membutuhkan kondisi kebun yang berbeda-beda. Salah satu cara yang umum untuk mengatur kebun sayuran adalah menanam sayuran yang hanya membutuhkan ruang sedikit saja, seperti lobak, selada, bit, dan bayam. Kemudian ada pula yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk jenis tanaman yang sama, seperti jagung, labu, dan kentang.
Bila ingin menanam secara tumpangsari, yaitu banyak variasi tanaman dalam satu lahan, Anda bisa menanam tanaman dengan teknik rendah tinggi. Yaitu tinggi ke arah belakang kebun dan yang lebih pendek di depan sehingga sinar matahari memapar secara merata untuk semua tanaman di kebun tersebut.
Sekarang Tiba Saatnya Bercocok Tanam Sayuran
Gulma harus dikontrol dalam berkebun sayuran karena mereka akan mengambil air, cahaya, dan nutrisi yang dimaksudkan untuk sayuran. Selain itu gulma sering membawa penyakit dan serangga / hama ke kebun. Anda bisa menyingkirkan gulma dengan memberi Ramuan Organik Pembasmi Hama dan Gulma. Untuk melindungi tanaman sayuran dari penyakit dan serangga, Anda bisa membeli bibit yang tahan penyakit atau menggunakan bahan kimia yanng terkontrol.
